Berita

BUTTMKP Sambangi Karantina Semarang Guna Koordinasi Uji Terap LSD
Karantina Pertanian Uji Terap (BUTTMKP) memiliki tupoksi melaksanakan uji terap dan diseminasi penerapan teknik dan metode perkarantinaan pertanian sesuai standar internasional. Pelaksanaan uji terap bertujuan menemukan metode tindakan karantina yang tepat untuk dilaksanakan oleh UPT operasional dalam upaya mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Lumpy Skin Diseasae (LSD) atau penyakit kulit menggumpal atau penyakit cacar ternak adalah penyakit pada ternak sapi dan kerbau yang disebabkan oleh virus family Poxviridae. Penyakit ini disebarkan melalui vector arthropoda penghisap darah via gigitan. Pada tahun 2022, BUTTMKP telah melakukan uji terap terkait LSD. Hasil yang didapatkan terdapat risiko penularan LSD di daerah bebas, dengan ditemukannya serangga arthropoda penghisap darah sebagai vektor LSD di lokasi pengambilan sampel. Serta, terdapat habitat potensial perkembangbiakan vektor di lingkungan instalasi karantina hewan (IKH) sehingga mengakibatkan risiko penularan LSD di lokasi tersebut sangat tinggi.
Sebagai kelanjutan uji terap pada tahun 2022 tersebut, pada tahun 2023 ini dilakukan uji terap terkait LSD dengan judul “Teknik Pengendalian Vektor LSD berdasarkan Karakteristik Ekologi sekitar IKH”. Untuk itu, BUTTMKP berkoordinasi dengan Karantina Pertanian Semarang terkait pengambilan data ekologi kandang peternakan rakyat yang tahun lalu dijadikan lokasi pengambilan sampel vector.
Turhadi, Kepala Karantina Pertanian Semarang, menyambut baik kedatangan tim uji terap LSD di kantornya pada Rabu (23/08). “Kami siap membantu pelaksanaan pengambilan data ekologi kandang peternakan rakyat terkait uji terap LSD, di wilayah kami. Kami sangat berharap data yang diambil dapat membantu pengendalian LSD di wilayah Jawa Tengah khususnya, dan Indonesia secara umum.
Sementara itu, Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala BUTTMKP, dalam pesan yang disampaikan melalui tim uji terap menyatakan, “Harapan kami, tim uji terap dapat bekerja mengumpulkan data secara efisien, dengan metodologi yang benar. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama yang diberikan oleh Karantina Semarang kepada tim uji terap BUTTMKP. “

Kami sudah dikunjungi lebih dari
6120
Total
3663
Bulan Ini
1579
Hari Ini