Berita

Larutan Kombinasi Disinfektan dan Insektisida Untuk Eliminasi PMK dan LSD Diuji oleh BUTTMKP
Penyakit Mulut dan Kuku (Food & Mouth Disease) dan Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan 2 penyakit eksoktik yang masuk ke Indonesia pada tahun 2022. Lumpy Skin Disease masuk ke Indonesia mulai dari Sumatera hingga meyebar ke pulau Jawa . Bersamaan dengan masuknya LSD terjadi reemerging disease kasus PMK. Kedua penyakit ini menyerang hewan yang sama yaitu sapi dan kerbau.
Karantina Pertanian Uji Terap pada tahun 2023 menguji larutan kombinasi dari disinfektan dan insektisida yang digunakan untuk mengelimnasi PMK dan LSD secara bersamaan. Seminar proposal dari uji terap dengan judul “Efektivitas Kombinasi Disinfektan dan Insektisida untuk Mengeliminasi Virus PMK dan Vektor LSD di Tempat Pemasukan dan Pengeluaran” telah dilakukan pada hari Jumat (19/05) lalu. Proposal seminar dipresentasikan secara daring oleh Lylya Samsi, dengan moderator Ika Suharti.
“Uji terap ini merupakan saran dari UPT operasional di Badan Karantina Pertanian yang ingin menerapkan penggunaan disinfektan dan insektisida secara bersamaan di tempat pemasukan dan pengeluaran, untuk mengelimnasi virus PMK dan vector LSD sekaligus,” ujar Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala Karantina Pertanian Uji Terap, saat membuka seminar proposal.
“Salah satu masalah utama dari penggunaan insektisida yang tepat sasaran adalah bila vector yang akan dituju berbeda. Vektor nyamuk atau stomoxys akan berbeda konsentrasi insektisidanya, dikarenakan ukuran kedua serangga penghisap darah tersebut berbeda,” urai Indrosancoyo A.W, konsultan professional untuk pengendallian hama dan pestisida pemukiman, salah satu narasumber uji terap.
Harimurti Nuradji dari Pusat Riset Veteriner BRIN, salah satu narasumber uji terap ini menyampaikan, “Yang perlu dipertimbangkan Jenis disinfektan, jenis insektisida, konsetrasi, dan perlakuan. Ruang lingkup kegiatan juga harus dipertimbangkan, karena keterbatasan waktu, biaya, dan SDM. Serangga vektor LSD tidak hanya kutu, tetapi juga nyamuk dan lalat, tidak semua vector mungkin tidak bisa dicover.”
Tim uji terap mendapatkan banyak masukan dan saran dari UPT Barantan yang mengikuti seminar proposal tersebut. Seluruh saran dan masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan uji terap.
Kami sudah dikunjungi lebih dari
6125
Total
3668
Bulan Ini
1584
Hari Ini